Lagu Sakitnya Tuh Disini - Cita Citata Tidak Baik Untuk Perkembangan Anak

Lagunya Cita Citata yang berjudul sakitnya tuh disini belum ada pada masa saya kecil dulu. Waktu saya kecil.. saya hanya diajari nyanyi oleh guru saya lagu " Balon ku", "topi saya bundar",... dan kawan-kawannya. Tanpa perlu menyebutkanpun judul lagunya pasti teman-teman seangkatan saya pasti tahu lagu apa saja. Jangankan yang satu angkatan, yang senior dari saya pun mungkin akan tahu lagu-lagu apa saja. Lah wong yang diajarkan dari dulu sampai sekarang..ya lagunya itu-itu saja. Sampai sekarang anak sayapun kebagian lagu-lagu tersebut.

Cara Memilih Tempat Belajar, Kursus, atau Les Robotika (Robotic) Untuk Anak

Anak menjadi kreatif, inilah salah satu tawaran yang diberikan oleh para pemilik tempat belajar belajar, kursus, atau les robotik. Mereka beranggapan, Anak yang belajar robotika akan menjadi anak yang kreatif, berdaya imajinasi baik, mampu melakukan problem solving dengan baik, dan mempunyai alur berfikir yang logis. Tentunya tawaran-tawaran tersebut sangat menarik para orang tua untuk mendorong anaknya mengikuti kegiatan belajar tersebut.

Namun demikian, para orang tua sebaiknya bisa memilih dan menentukan tempat belajar, kursus, atau les robotika yang berkualitas dan cocok untuk anaknya. Berikut beberapa tips atau cara memilih tempat belajar robotika yang baik untuk perkembangan anak Anda.

Cari Tempat Belajar / Kursus / Les Robotika (Robotic)

Tempat belajar, kursus, atau les robotik mudah untuk dicari. Karena tempat belajar robotika ini, sekarang sudah menjamur di Indonesia. Di kota besar, bahkan di kota kecil pun, tempat kursus robotik ini sudah banyak ditemukan.

Kemudahan mencari tempat belajar, kursus, dan les robotika ini tentunya menjadi angin segar bagi para pecinta robot. Mereka bisa belajar dimana saja sesuai dengan kesempatan dan kebutuhan mereka. Mereka bisa mendatangi tempat-tempat kursus robotika terdekat di daerah mereka. Atau mereka pun bisa mengundang para pengajar robotika untuk datang ke rumah mereka untuk belajar/kursus robotika secara privat. Mudah bukan?

Belajar Robotika ( Robotic ) Bisa Membangun Kreatifitas Anak

Tempat bimbingan belajar, les / private, kursus, atau sekolah robotika (Robotic) mulai banyak ditemukan di kota-kota besar di Indonesia. Tempat belajar robotika ini tersebar di beberapa pulau besar di Indonesia, seperti di Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. Mereka menawarkan berbagai program pembelajaran robotika bagi para siswa/muridnya. Mulai dari tingkat (level) pemula ( basic ) sampai tingkat mahir ( Advance ).

Tumbuhnya tempat bimbingan belajar, les, kursus, atau sekolah robotika ini didukung oleh animo sebagian masyarakat kelas menengah ke atas terhadap perlunya anak  mengikuti kegiatan pembelajaran tentang robotika. Mereka beranggapan, jika anak mereka belajar robotika, anak akan menjadi lebih kreatif dan mengenal serta menguasai teknologi masa depan.

Cara Penanggulangan Banjir Secara Komprehensif

Berikut cara atau pedoman penanggulangan banjir yang mungkin bisa diaplikasikan pada daerah-daerah rawan banjir di Indonesia, seperti: Jakarta, Bekasi, Tangerang, Semarang, dan daerah lainnya. Penanggulangan banjir ini perlu dilakukan secara komprehensif dan partisipasi dari semua pihak, baik dari pihak pemerintah maupun masyarakat.

Bencana banjir merupakan kejadian alam yang dapat terjadi setiap saat dan sering mengakibatkan kehilangan jiwa, kerugian harta, dan benda. Kejadian banjir tidak dapat dicegah, namun dapat dikendalikan dan dikurangi dampak kerugian yang diakibatkannya. Karena datangnya relatif cepat, untuk mengurangi kerugian akibat bencana tersebut perlu dipersiapkan penanganan secara cepat, tepat, dan terpadu. Sebagian tugas Dinas dan/atau Badan Hukum yang mengelola Wilayah Sungai adalah melaksanakan pengendalian banjir dan penanggulangan kekeringan. Untuk mendukung pelaksanaan tugas tersebut diperlukan Pedoman Teknis Menejemen Banjir.

Cara Mudah & Ampuh Mendidik Anak Dengan Keteladanan

Mendidik anak dengan keteladanan adalah cara yang mudah dan paling ampuh dalam membentuk dan membangun perilaku anak. Perilaku anak itu benar-benar mengimitasi perilaku orang tua. Ketika orang tua mempunyai kebiasaan buruk yang sering dilihat oleh anaknya, maka siap-siaplah sang anak akan meniru dan melakukan kebiasaan buruk tersebut. Begitu juga sebaliknya, ketika orang tua sering memperlihatkan kebiasaan baiknya di hadapan sang anak, maka pasti anak tersebut akan meniru kebaikan-kebaikan yang telah dilakukan oleh orang tuanya.

Keteladanan orang tua lebih baik dan efektif dalam mendidik anak-anak dibandingkan dengan petuah atau nasihat dengan kata-kata. Dan keteladanan terbaik adalah dari orang tua. Orang tua diusahakan tidak pernah melarang anak untuk melakukan kegiatan tanpa memberi solusi dan tanpa tindakan nyata, karena hal itu bukan mendidik. Apalagi memarahi, itu lebih fatal lagi, karena akan tersimpan dalam memori anak sampai dewasa. Peran sebagai orang tua seharusnya pandai mengarahkan dan meningkatkan kualitas anak tanpa sekedar dengan ucapan, melainkan dengan perbuatan atau keteladanan.

Tepat kiranya jika ada ungkapan yang mengatakan " Anak Melihat, Anak Melakukan ". Apa yang dilihat oleh sang Anak maka akan terekam ke dalam memorinya dan pada saatnya nanti pasti hasil rekaman tersebut akan di " play" menjadi suatu aksi atau perbuatan sesuai dengan apa yang dilihatnya.

Sebagai ilustrasi dari ungkapan di atas dan pentingnya sebuah keteladanan bagi anak, saya sajikan video di bawah ini. Silahkan Anda cermati bagaimana perilaku seorang anak yang meniru perilaku orang tuanya. Semoga dengan tayangan video berikut, para orang tua dan para pendidik akan sadar betapa pentingnya sebuah keteladanan dalam mendidik anak.

Semoga tayangan video di atas bisa menjadi bahan renungan kita semua tentang betapa pentingnya sebuah keteladanan dalam mendidik anak. Semoga bermanfaat!


Baca Juga:

• Cara Praktis & Cepat Belajar Calistung Pada Anak Usia Dini /TK, Apakah dibolehkan?
• Belajar Robotika ( Robotic ) Bisa Membangun Kreatifitas Anak
• Cari Tempat Belajar / Kursus / Les Robotika (Robotic)
• Cara Memilih Tempat Belajar, Kursus, atau Les Robotika (Robotic) Untuk Anak
• Cara Cerdas & Sukses Bisnis Pulsa Bersama Ustadz Yusuf Mansur

Cara Kerja Sepeda Bisa Berjalan Di Atas Seutas Tali

Cara kerja sepeda yang mudah, murah, dan sehat untuk digunakan, sepeda menjadi kendaraan roda dua yang banyak diminati dari dulu sampai sekarang. Bahkan pada masa sekarang, sepeda menjadi trend dan gaya hidup bagi sebagian banyak orang. Memakai Sepeda pada saat Berangkat kerja ke kantor, jalan-jalan, shoping, dsb. sudah menjadi hal yang biasa kita lihat saat sekarang.Ini membuktikan bahwa sepeda memang menjadi moda transportasi yang memang cocok dipakai oleh masyarakat sekarang, dengan alasan bebas polusi atau ramah lingkungan, bisa menjadi media olah raga yang bisa meningkatkan kesehatan masyarakat, harga yang relatif murah, dan bisa mengurai kemacetan.

Penggunaan sepeda tidak hanya untuk kegiatan rutinitas seperti di atas, namun ada yang luar biasa di balik penggunaan sepeda, yaitu digunakan untuk sebuah atraksi yang cukup menantang andrenalin. Tahukan sepeda yang bisa berjalan di atas seutas tali? Kalau sepeda berjalan di jalanan berbatu, aspal, pasir, dan berlumpur, itu biasa. Lah ini..sepeda berjalan di atas seutas tali pada ketinggian tertentu, luar biasa bukan?

Sepeda berjalan di atas tali merupakan adegan yang bisa dilakukan oleh siapa pun. Sepeda dengan menggunakan sistem tertentu ini bisa ditemui di Museum PP IPTEK Jakarta. Bagaimana cara kerjanya, sehingga sepeda tersebut bisa melintas di atas seutas tali?

Cara Praktis & Cepat Belajar Calistung Pada Anak Usia Dini /TK, Apakah dibolehkan?

Tempat-tempat kursus dan pelatihan pendidikan banyak yang menawarkan program cara praktis dan cepat belajar calistung untuk anak usia dini. Berbagai metode diterapkan agar anak-anak di usia dininya sudah bisa membaca, menulis, dan menghitung. Dalam hitungan bulan bahkan minggu, mereka diharapkan sudah bisa membaca, menulis, dan menghitung.

Namun, dibalik kemudahan anak dalam mendapatkan metode belajar calistung terdapat sebuah ancaman yang bisa berakibat negatif bagi perkembangan anak kedepannya. Ketidaksiapan anak untuk belajar calistung di usia dini dan tidak sesuainya metode calistung dengan fase perkembangan anak pada usia tersebut, menjadi hal yang perlu dipertimbangkan. Jadi, apakah Cara Praktis & Cepat Belajar Calistung Pada Anak Usia Dini /TK, dibolehkan?

Pada anak usia dini adalah masa atau fase dimana anak lebih suka bermain. Dunia mereka adalah dunia bermain. Bagaimana jika pada masa tersebut, anak-anak sudah dijejali dengan materi-materi pelajaran seperti membaca, menulis, dan menghitung? Ya bisa diibaratkan memberi makan bayi dengan gorengan tempe atau lebih ekstrim lagi disuruh makan jengkol. Wah, bisa parahkan akibatnya?